Sang Ibu & Anaknya ( Cerita Burung Bangau )





Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.
Si ibu bertanya :
” itu burung apa yang berdiri disana ??? ”
“ Bangau mama ” anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi...
“ Itu yang warna putih burung apa? ”
sedikit kesal anaknya menjawab
” ya bangau mama…”
Kemudian ibunya kembali bertanya
” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang…
Dengan nada kesal si anak menjawab
“ ya bangau mama. kan sama saja !.. emangnya mama gak lihat dia terbang!”


Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan...
” Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yang sama untuk mu sebanyak 10 kali,.. sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali..”
Si anak terdiam…dan memeluk mamanya.


Pernahkah kita memikirkan apa yang telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama / Ibu-mu dgn sungguh-sungguh karena surga berada di telapak kaki Ibu. Mohonlah ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu. Dan teruskan kepada Orang-orang yang perlu membaca renungan ini.


- Pernah kita ngomelin Dia ?
‘ Pernah !’


- Pernah kita cuekin Dia ?
‘ Pernah !’


- Pernah kita berpikir apa yang Dia pikirkan?
‘ nggak !'


- Sebenernya apa yang dia fikirkan ? ‘Takut’


- takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.
- takut ga bisa ngajar kita lagi Semua itu karena waktu Dia singkat...


Saat mama / papa menutup mata. Ga akan lagi ada yang cerewet.
Saat kita nangis memanggil - manggil dia , apa yang dia balas ? ‘ Dia cuma diam ’
Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata :
“ Anakku jangan menangis, mama / papa masih di sini. Mama / papa masih sayang kamu.”